kububukuku :): Caing. :')

Saya baru benar benar tersadar bahwa saya 2 malam terakhir telah tidur sendiri.
Tidak ada lagi teman ke kamar mandi.
Untuk sekerdar buang air kecil, dan tentu gosok gigi.
Pertanyaan yang paling akhir sebelum kami tidur dua malam yang lalu, adalah "kenapa kita harus gosok gigi bu?"
Dan saya menjawab seadanya, " Ya sudah kalau gak mau gosok gigi, siap siap saja gigimu seperti gigi Bobay.." Saya menyebut nama teman sekelasnya yang mengalami karies gigi.
Melompatlah caing dengan terburu buru, mengingat bahwa gosok gigi itu bukan hanya sekedar perintah tetapi kewajiban yang sedang di pelajarinya.
Gila.. saya hampir menangis lagi ini.
Ada banyak cerita yang tidak akan pernah terlupa selama sebulan bersamanya.
Belum lagi jika manjanya sudah kambuh ke saya.
Saya sampai gak hati ngasih pulang lagi sama keluarga.
:( Saya sayang caing.
Itulah yang saya tahu.
Kekasih saya saja, kena efek dari semua yang terjadi ke saya. Sementara kami terpaut berjuta meter jaraknya.
Caing sudah terbiasa dengan saya dan telepon. Selain mamanya yang nelpon, caing juga sudah terbiasa dengan telpon kekasih.. " haloo Om" katanya manja.
Kerasa juga ke dia caing gak. Kebayang tiap hari saat telpon telponan. Caing sedang asyik membaca, sedang asyik curhat. Tentu omnya di buat gemas olehnya.
Yang terakhir. Caing yang saya tahu tergila gila pada 3 hal.
1. Buku hariannya
2. friv.com game online yang omnya kasih kau ke kita.
3. Lalu kristina Sianipar barbie saya, yang punya nama indah, dan juga barbienya sendiri yang akhirnya punya nama depan dari omnya, Jessica Estra. Dan nama belakang itu dari caing sendiri. Lalu omnya menambah jos lagi. :'( Gila saya kangen dia berteriak bilang. " gak mauu.."
Caing paling ngangenin.

Caing pernah bilang di sore sore.
Kalau dia akan kangen ibunya ini.
Saya tidak bertanya waktu itu.
Tapi saya yakin. Perasaannya waktu itu cukup dalam dan tidak terkatakan lagi olehnya.

Caing akhirnya ketular jadi tukang rindu.

Yang pasti.

Kelak saya masih berharap ketemu dia.

:))